Rapat Kerja Nasional Khusus Peran Fasyankes Mensukseskan Vaksinasi Covid19

ADINKES bersama ARSADA dan APKESMI menyelenggaranan Rapat Kerja Nasional Khusus (RAKERNASSUS) sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor: HK.02.01/MENKES/4394/2020 tentang Registrasi dan Perizinan Tenaga Kesehatan Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dan Konferensi Pers Menteri Kesehatan Tentang Penanganan Covid-19 bahwa dalam penanganan Covid-19 membutuhkan peran serta dari semua pihak di Daerah. Hal ini juga berkenaan dengan arahan Menteri Kesehatan agar asosiasi saling berkoordinasi dalam vaksinasi, maka tiga asosiasi utama yaitu ADINKES (Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia), ARSADA (Asosiasi Rumah Sakit Umum Daerah Seluruh Indonesia) dan APKESMI (Asosiasi Puskesmas Indonesia) dalam RAKERNASSUS ini mengundang seluruh jajaran untuk memperkuat persiapan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Menteri Kesehatan dalam pembukaan RAKERNASSUS ini menyampaikan 5 pesan utama berkenaan dengan Penanganan Pandemi yaitu:

1. Memastikan penambahan jumlah tempat tidur COVID-19 (Isolasi dan ICU) hingga 30% dari kapasitas RS
2. Penambahan jumlah Dokter dan Perawat sesuai dengan peningkatan jumlah tempat tidur COVID-19
3. Menjaga ketersediaan obat diseluruh fasilitas Kesehatan
4. Update Clinical Pathway penanganan Pasien COVID-19 akan segera diterbitkan
5. Mempersiapkan fasilitas Isolasi terpusat termonitor.

Sedangkan untuk mensukseskan Vaksinasi juga ada lima kiat utama yang akan dilakukan bersama yaitu:
1. Mempercepat proses registrasi 1.4jt NAKES
2. Menjaga kualitas Vaksin yang ada di daerah, dengan CDOB, disimpan dan di transport pada 2 – 8 derajat
3. Memastikan ketersediaan vaksinator yang telah terlatih dan kesiapan faskes untuk melakukan vaksinasi.
4. Melakukan monitoring pasca vaksinasi (KIPI).

Menteri Kesehatan juga memberikan target jumlah vaksinasi untuk setiap Puskesmas dan Rumah Sakit (khususnya Rumah Sakit Umum Daerah) yaitu Puskesmas sejumlah 50 orang / hari dan Rumah Sakit sejumlah  200 orang / hari. Dengan kapasitas ini diharapkan paling lambar maret, sejumlah 1,5 juta tenaga kesehatan telah mendapatkan vaksinasi.

Pada kesempatan ini, ketiga organsasi utama, ADINKES-ARSADA-APKESMI menyampaikan komitmen dalam menggerakkan peran fasyankes umum didaerah untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 dan upaya pengendalian pandemi ini secara umum. Hadir menyampaikan komitmen adalah dr. Umar Wahid (sesepuh ketiga Asosiasi), Ketua Umum ADINKES (dr. M. Subuh, MPPM), Ketua Umum ARSADA (dr. Heru Ariyadi, MPH) dan Ketua Umum APKESMI (dr. Trisna Setiawan, MKes.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon (dr. Edy Sugiarto, MKes) juga selaku Pengurus ADINKES Provinsi Jawa Barat menyampaikan berbagai kiat yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam menangani pandemi Covid-19 ini, termasuk berbagi tentang manajemen pelaksanaan serta simulasi vaksinasi untuk tenaga kesehatan di seluruh Kota Cirebon. Sharing ini untuk menjadi pembelajaran bersama Dinas Kesehatan dalam mensukseskan vaksinasi ini.

Seluruh materi Rakernassus selama dua hari ini (Senin-Selasa, 18-19 Januari 2021) ini dapat di unduh pada link berikut: Link Materi Pertemuan pada:

Respond For " Rapat Kerja Nasional Khusus Peran Fasyankes Mensukseskan Vaksinasi Covid19 "

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.