Puskesmas BLUD: Pembelajaran ‘Dinkes to Dinkes’

Perkembangan Pembentukan Puskesmas sebagai BLUD masih berjalan lambat dan memerlukan upaya percepatan; terdapat lebih dari 9700 Puskesmas di Indonesia saat ini, yang sudah menerapkan kelembagaan sebagai BLUD baru sekitar 400 Puskesmas saja. Kabupaten Kulon Progo telah membuktikan bahwa pelaksanaan kebijakan untuk penetapan Puskesmas sebagai BLUD memberikan dampak baik bagi peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan. 

Menjadi BLUD membuat Puskesmas memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan untuk segera meresponse kebutuhan layanan kesehatan di masyarakat sekaligus menjadikan Puskesmas lebih mawas dalam pelaporan keuangan karena juga terbuka untuk audit keuangan pihak eksternal. 

Dalam banyak situasi, upaya menjadikan Puskesmas sebagai PPK BLUD membutuhkan komitmen tidak hanya Kepala Dinas Kesehatan tetapi juga Kepala Daerah. Bupati Kulon Progo, Dr. buyviagraonlineccm.com Hasto Wardoyo, SpOG(K) hadir memberikan pikirannya terhadap pembangunan kesehatan di wilayahnya pada sesi malam hari di Rabu 26 Juli 2018 termasuk manfaat Puskesmas sebagai PPK BLUD.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo (Dr. Bambang Haryatno, M.Kes) dalam Pertemuan Nasional ini tidak hanya memberikan materi dan berdiskusi dengan peserta, tetapi juga memfasilitasi kunjungan seluruh peserta Pertemuan Nasional ini ke 18 Puskesmas di Kulon Progo. Peserta dapat melihat, berdiskusi serta memeriksa langsung kinerja pelayanan Puskesmas setelah menjadi BLUD.

 

Respond For " Puskesmas BLUD: Pembelajaran ‘Dinkes to Dinkes’ "

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.